Journal Cloning adalah praktik tidak etis dalam penerbitan akademik di mana penerbit atau individu membuat jurnal yang meniru atau menyalin identitas jurnal yang sudah ada. Ini bisa mencakup penggunaan nama, desain, logo, dan elemen lain yang sangat mirip atau bahkan identik dengan jurnal yang sah. Tujuannya sering kali adalah untuk mengecoh penulis dan pembaca agar mengira bahwa mereka berinteraksi dengan jurnal yang sah dan terkemuka, padahal sebenarnya mereka berurusan dengan entitas yang tidak memiliki legitimasi.
Berikut adalah beberapa ciri dan tujuan dari Journal Cloning:
- Nama dan Desain yang Mirip: Jurnal kloning biasanya memiliki nama dan desain yang hampir sama dengan jurnal yang terkemuka, sehingga sulit dibedakan oleh penulis dan pembaca.
- Proses Peer Review yang Tidak Jelas: Jurnal kloning mungkin mengklaim melakukan peer review, tetapi sering kali prosesnya tidak jelas atau tidak ada sama sekali, yang mengarah ke publikasi artikel yang tidak berkualitas atau tidak asli.
- Tujuan Keuangan: Banyak jurnal kloning dibuat untuk tujuan finansial, dengan menarik biaya dari penulis yang ingin mempublikasikan karya mereka. Penulis mungkin tertarik untuk mengirimkan artikel mereka karena percaya bahwa mereka mengirimkannya ke jurnal yang terkemuka.
- Kurangnya Reputasi Akademik: Jurnal-jurnal ini sering kali tidak diindeks dalam basis data ilmiah yang diakui dan tidak memiliki reputasi dalam komunitas akademik.
- Kerugian bagi Penulis: Penulis yang mempublikasikan di jurnal kloning mungkin mengalami kerugian reputasi, dan karya mereka mungkin tidak diakui secara luas dalam komunitas akademik.
Untuk menghindari jurnal kloning, peneliti harus selalu memverifikasi kredibilitas jurnal sebelum mengirimkan artikel. Menggunakan basis data jurnal yang diakui dan memeriksa situs web jurnal untuk informasi yang jelas mengenai proses peer review, editorial board, dan afiliasi institusi adalah langkah-langkah penting untuk memastikan bahwa jurnal tersebut sah. Jika penulis ingin mempublish jurnal terindeks Scopus, penulis dapat mencari dari Scopus.com atau Scimagojr untuk mengetahui link asli dari jurnal tersebut.
0 Comments